Senin, 01 Juni 2009

Ilmu Pengetahuan untuk Diamalkan


Hampir selesai satu semester telah kita lewati bersama, tidak pernah terasa bagi seorang pencari kebenaran. Keberhasilan dalam belajar bukan ditentukan oleh nilai tetapi kompetensi yang diharapkan. Tidak pernah ada gunanya ilmu bila hanya menjadi pengetahuan tanpa kita bisa menggunakan (baca: mengamalkan) dalam bhakti kita sebagai profesional khususnya bidang kesehatan.
Sebuah ilmu pengetahuan barulah menjadi bermakna bila orang yang mencarinya dapat menggunakannya sebagai pemberi solusi dalam perjalanan kehidupannya.
Bagaimana ilmu seperti epidemiologi dan statistik bisa kita gunakan sebagai bagian solusi masalah kita dalam kehidupan ini, memberikan kita suatu keyakinan.
Akankah epidemiologi dan statistik hanya sekedar pengetahuan buat Anda? Ataukah menjadi keterampilan Anda memecahkan masalah?
Mudah-mudahan Anda bukan bagian dari orang yang sekedar mengejar nilai bagi ilmu pengetahuan tetapi menjadi orang terampil dalam ilmu penetahuan.
Selamat menentukan kualitas diri Anda.

Minggu, 17 Mei 2009

Bingung Menyusun KTI

Aduuuh.... Pak Oka sudah buat aku pusing. Masak sudah disuruh mulai menyusun KTI, emangnya udah mau selesai kuliah?
Sebenarnya bukan itu tujuannya. Tetapi bagaimana menerapkan statistik kalau kita belum mengerti penelitian yang akan kita analisis dengan uji statistik.
Nggak apa-apa kok.
Kalau Anda mulai menyusun Karya Tulis mulailah dengan langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Siapa.
Maksudnya... dalam ruang lingkup profesi bidan meliputi siklus hidup sejak wanita usia subur, pasangan usia subur, wanita/ ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, janin, bayi, balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah, anak remaja, lansia. Pilihlah kelompok sasaran yang ingin Anda teliti dari siklus kehidupan manusia khususnya wanita.
2. Tentukan Apa.
Berdasarkan teori yang ada uraikan masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada kelompok siklus hidup yang akan diteliti.
3. Pilih masalah kesehatan yang terjadi atau terdapat di wilayah Anda.
Memilih masalah kesehatan yang terjadi harus empiris atau riil yang nantinya akan membantu penulisan dan penelitian.
4. Tentukan kelompok populasi atau sampel yang akan diteliti.
Kelompok populasi yang Anda pilih sebaiknya menerakan maksud sesungguhnya di puskesmas.
Untuk informasi lebih jelas Anda dapat menghubungi puskesmas atau klik link di sebelah.
Selamat Mencoba.

Jumat, 17 April 2009

UJI HIPOTESIS CHI SQUARE

Setelah melakukan analisis determinan maka untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara faktor resiko (determinan) dengan efek, maka perlu dipahami cara melakukan uji hipotesis.
Salah satunya yang paling sering digunakan dalam penelitian epidemiologi adalah Uji Hipotesis dengan Chi Square. Silahkan klik di sini untuk melihat presentasinya.

EPIDEMIOLOGI ANALITIK

Setelah kita mendalami tentang epidemiologi deskriptif, kali ini kita melanjutkan tentang Epidemiologi Analitik. Materi ini mengajak kita menganalisa faktor determinan yang berpengaruh terhadap timbulnya efek dalam suatu masyarakat. Untuk memahami secara sederhana Anda dapat melihat presentasi ini.

Kamis, 02 April 2009

Epidemiologi Kebidanan

Bicara epidemiologi maka kita harus ingat makna epistemologinya. Dalam akar kata Bahasa Yunani, (epi=tentang,pada; demos=penduduk,masyarakat; logos=ilmu) maka secara harfiah epidemiologi dapat dimaknai sebagai suatu ilmu tentang kejadian atau peristiwa di atau pada suatu kelompok masyarakat.
Setiap kejadian atau peristiwa dalam masyarakat baik berupa penyakit atau kondisi tertentu merupakan wilayah garapan epidemiologi secara umum. Walaupun secara sempit epidemiologi sering dipahami sebagai ilmu tentang wabah penyakit atau epidemi tetapi perlu diperluas bahwa tidak setiap kejadian yang menimpa masyarakat adalah penyakit.
Penerapan epidemiologi dalam bidang kebidanan harus mengikuti bidang kompetensi bidan. Anda harus mengenali kompetensi apa saja yang harus dimiliki seorang bidan. Dengan mengenali kompetensi tersebut maka Anda dapat memberikan gambaran atau deskripsi tentang kondisi kebidanan tersebut dalam suatu kelompok masyarakat. Siapa yang terkena, kapan dan dimana adalah uraian sederhana suatu pernyataan frekuensi dan distribusi dalam epidemiologi deskriptif.
Selanjutnya dengan melihat besarnya masalah maka Anda akan mulai tertarik untuk mengerti faktor-faktor atau determinan kejadian atau kondisi masyarakat. Kemampuan mengenali determinan atau faktor yang berpengaruh untuk menganalisis permasalahan sehingga dapat membuat suatu kesimpulan atau dugaan sementara dipahami dalam epidemiologi analitik.
Selanjutnya untuk membuat suatu simpulan empirik dibutuhkan suatu eksperimen atau uji pada populasi dengan metode penelitian dan uji statistik yang sesuai akan melahirkan suatu simpulan dan solusi empirik terhadap masalah masyarakat. Simpulan empirik ini menjadi akar dalam penyusunan keputusan sebagai bagian dari pemecahan masalah dipahami dalam epidemiologi ekspeimental.
Demikian sedikit ulasan tentang epidemiologi yang lebih bisa diaplikasikan daripada sekedar teori yang membebani volume otak kita dan para mahasiswa.
Selamat memahami epidemiologi bukan sekedar mengetahui tetapi menerapkan dalam profesi Anda kelak.

Kamis, 12 Maret 2009

Data dan Penyajiannya

Pengertian statistik dalam arti luas adalah bagaimana cara mengumpulkan, menyajikan, mengolah dan menganalisa data sehingga dapat memiliki makna atau arti. Sebelum kita mencoba memahami statistik lebih lanjut perlu diperkenalkan konsep data dan cara penyajiannya. Silahkan klik pada link yang tersedia.

Rabu, 04 Maret 2009

Epidemiologi Kebidanan


Masalah kesehatan timbul dan menjadi bahan pemikiran para ahli kesehatan masyarakat untuk dicarikan pemecahannya.
Dalam menyusun suatu solusi yang komprehensif khususnya dalam bidang kebidanan maka seorang bidan harus memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan suatu penyakit atau kondisi sakit.
Epidemiologi merupakan ilmu tentang distribusi dan determinan-determinan dari keadaan atau kejadian-kejadian yang berhubungan dengan kesehatan di dalam populasi tertentu, serta penerapan ilmu tersebut guna mengendalikan masalah-masalah kesehatan.
Konsep epidemiologi khususnya dalam bidang kebidanan perlu diperdalam mengingat permasalahan kesehatan tidak cukup diatasi dengan pelayanan kuratif saja.
Selanjutnya seluruh materi kuliah epidemiologi dapat Anda baca di webpage ini.
Selamat meraih kompetensi yang Anda harapkan. Nilai bukan tujuan. Salam